Sebuah perusahaan Enviromental protection agency, Amerika memperkirakan kualitas udara di dalam rumah sering kali 10 kali lipat lebih buruk dibanding udara di luar rumah. Kabarnya ada cara mudah dan murah untuk membersihkan racun di dalam rumah. Para ahli NASA - National Aeronautics and Space Administration yang meriset cara membersihkan udara di stasiun ruang angkasa, juga meneliti tanaman hias yang bisa memperbaiki kualitas udara yang kita hirup. Dari hasil eksperimen ditemukan 50 tanaman yang bisa membersihkan udara. Dimuat dari buku eco friendly house plant yang ditulis Dr. B.C Wolverton ahli yang memimpin tim riset.
Zat kimia berbahaya yang paling umum ditemukan di rumah dan di kantor adalah formaldehyde, benzene, trichloroethylene, dan karbon monoksida. Zat-zat kimia yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan ini dikeluarkan berbagai benda di dalam ruangan. Mulai dari pembersih rumah tangga, pestisida, cat, printer, mesin photocopy, mesin fax permukaan yang di laminasi.
Formaldehyde
Ditemukan hampir pada semua lingkungan indoor
- Berasal dari perabot kantor atau perabot rumah tangga yang dibuat dari papan partikel atau produk kayu pressed,
- Produk kertas seperti kantong bahan makanan, handuk kertas dan tissue wajah
- Perekat di dalam penutup lantai dan pendukung karpet.
- Bahan-bahan pembersih yang umum digunakan dalam rumah tangga.
- Gas alamiah dari kompor dan minyak tanah.
- Asap rokok.
- Bahan tahan api, anti air.
Benzene
Berasal dari pelarut yang umum digunakan seperti minyak, cat, pewarna, tinta, serat sintetis
Simpton yang disebabkan antara lain: iritasi pada kulit dan mata, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, gangguan psikologis serta beberapa penyakit sistem darah antara lain anemia dan penyakit sumsum tulang.
Trichloroethylene
Berasal dari industri dry-cleaning dan pembersih logam yang juga dapat ditemukan dalam tinta cetak, cat, pernis, lem dan lacquer.
Karbon monoksida
Berasal dari asap rokok, pembakaran bahan bakar minyak, pemanas air gas, perapian ( fireplaces), kompor gas dan pengering gas.
Simptom : paparan kadar rendah dapat menyebabkan mual dan pusing.
Berikut cara tanaman hias membersihkan udara:
- Studi-studi menunjukan daun, akar, tanah dan mikro-organisme bekerja bersama dalam hubungan simbiotik untuk membersihkan polutan zat kimia.
- Polutan udara diabsorp lewat bukaan mikroskopik didalam daun yang disebut stomata, melalui translocation senyawa-senyawa bergerak de dalam tanaman ke zona akar. Toksin dibersihkan dari udara, lalu masuk kedalam tanah dan dipecah oleh mikroba. Tapi sebagian zat kimia dihancurkan dari proses biologis tumbuhan sendiri tanpa melibatkan aksi mikroba tanah.
- Daun tanaman melepaskan uap air ke udara lewat proses yang disebut transpiration daun mengangkut toksin ke zona akar. Pengangkutan toksin dapat ditingkatkan jika daun paling bawah dari tanaman dibuang sehingga tanah bisa kontak sebanyak mungkin dengan udara.
- Mikroba tanah menghancurkan toksin menjadi sumber makanan untuk mikroba dan tanaman . Berbagai jenis populasi mikroba hidup di dalam tanah. Mereka antara lain bertanggung jawab membuat nutrien untuk tanaman, detoksifikasi tanah. Mereka sangat adaptif yang punuya kemampuan bermutasi untuk menghadapi perubahan-perubahan lingkungan.
- Sebagian besar tanaman fotosintesis di siang hari tapi sebagian tanaman termasuk sebagian besar succulent, anggrek dan bromeliad justru bertindak sebaliknya yang membuka stomata di malam hari. Karena itu dengan pilihan tanaman yang seimbang, kita bisa membersihkan udara dalam rumah terus menerus siang dan malam.