Malaysia caplok wilayah RI di Camar Bulan, Kalimantan Barat, mengapa bisa terjadi..!! Kemana pemerintah RI yang katanya menjaga kedaulatan batas wilayah Republik Indonesia.. Apa mungkin karena banyak sumber devisa yang masuk dari para TKI yang bekerja di Malaysia, sehingga pemerintah Indonesia tidak punya taring untuk menghadapi Malaysia.
"Di Camar Bulan kita hilang 1.400 Ha tanah dan di Tanjung Datu kita hilang 80.000 meter persegi pantai," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanudin saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/10/2011).
Sayangnya, lanjut Hasanudin pemerintah pusat diam saja atas sikap Malaysia itu yang dinilai keterlaluan. "Kita "mengalah" begitu saja terhadap Malaysia," imbuhnya .
Peristiwa ini, lanjut politikus PDI Perjuangan ini, telah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Langkah Malaysia ini adalah hal serius yang harus segera disikapi.
"Karena akibatnya kita kehilangan garis pantai dan ribuan ha wilayah laut," tuturnya.
Dengan adanya pencurian wilayah yang di lakukan negara Malaysia seharusnya pemerintah pusat tidak boleh tinggal diam. Kibarkan lagi slogan Ganyang Malaysia.
"Di Camar Bulan kita hilang 1.400 Ha tanah dan di Tanjung Datu kita hilang 80.000 meter persegi pantai," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanudin saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/10/2011).
Sayangnya, lanjut Hasanudin pemerintah pusat diam saja atas sikap Malaysia itu yang dinilai keterlaluan. "Kita "mengalah" begitu saja terhadap Malaysia," imbuhnya .
Peristiwa ini, lanjut politikus PDI Perjuangan ini, telah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Langkah Malaysia ini adalah hal serius yang harus segera disikapi.
"Karena akibatnya kita kehilangan garis pantai dan ribuan ha wilayah laut," tuturnya.
Dengan adanya pencurian wilayah yang di lakukan negara Malaysia seharusnya pemerintah pusat tidak boleh tinggal diam. Kibarkan lagi slogan Ganyang Malaysia.