Home » » Charly (vokalis) Hengkang Dari ST12

Charly (vokalis) Hengkang Dari ST12



CHARLY {VOCALIS}
Nama lengkap: Moch.Charly van houten
Tanggal lahir : Pria Lahir 5 November 1981


Charly, Dari Jalanan Ke Atas Panggung



Wajar aja kalau keluarganya nggak ngelarang waktu Charly memutuskan buat merantau ke Bandung untuk jadi musisi. Selain karena dianggap punya bakat yang memadai, Charly juga datang dari keluarga dengan darah musik yang kental.

Neneknya yang tinggal di Cirebon adalah sinden wayang yang cukup terkenal di daerahnya dan masih aktif sampai saat ini. Sedangkan uwaknya adalah seorang pemusik dangdut, yang pertama kali mengenalkannya pada dunia musik.

Cowok bernama asli Muhammad Charly Van Houtten ini awalnya tertarik untuk jadi gitaris, gara-gara uwaknya yang musisi itu pernah memberinya hadiah berupa gitar. Gitar kesayangannya itu lalu dia bawa kemana-mana sebagai instrumen membuat lagu. Nggak disangka-sangka, ternyata banyak orang yang bilang suara Charly cukup merdu untuk jadi seorang vokalis. Akhirnya sejak tahun 1998, saat mulai manggung dari kafe ke kafe bareng teman-temannya, Charly dipercaya untuk memegang posisi vokal.

Buat cowok kelahiran Cirebon, 5 November 1982 ini, musik bukan cuma sekedar hobi, tapi juga tujuan hidup. Ini yang jadi alasan utamanya hijrah ke Bandung dari Cirebon di tahun 2000, yaitu untuk mengambil kuliah jurusan seni musik di Universitas Pasundan Bandung.

Selama di Bandung, Charly mengaku nggak pernah punya tempat tingggal. Biasanya dia menginap di rumah teman atau di studio musik tempatnya latihan. Sedangkan untuk membeli makan, dia terpaksa mengamen di perempatan jalan Dago.

Untungnya perjuangan ini nggak sia-sia, karena pengagum Al Jarreau dan Armand Maulana ini berhasil menelurkan satu album bareng sebuah band bernama Afterclose, sebelum akhirnya ditarik bergabung oleh ST12.


Sejarah Berdirinya ST12



ST12, grup yang terdiri dari 4 personil, Pepep (Drum), Iman Rush (Guitar), Pepeng (Guitar), dan Charly Van Houtten (Vokalis) ini dibentuk sejak Januari 2005 lalu.

Grup yang bermimpi untuk menjadi band papan atas itu mengusung jenis musik pop alternatif. "Kami menganggap jenis musik ini akan lebih mudah didengar, easy listening. Dan pendengar pun tampaknya lebih memilih untuk mendengarkan lagu-lagu seperti itu," ungkap Pepep mewakili teman-temannya.

Untuk menambah kualitas pada album perdana yang berjudul Aku Tak Sanggup Lagi, mereka melibatkan musisi Indra Utopia sebagai pengisi bass dan kang Iman GAIA untuk mengisi keyboard.

Awalnya grup band ini diprakarsai oleh Pepep dan Iman Rush. Pepep yang sebelumnya pernah tergabung dalam Oliv Band mengajak Pepeng, temannya yang sama-sama pernah tergabung dalam grup Oliv Band.

Ternyata jalan mereka tetap tidak semulus seperti yang dibayangkan. Ketiga pria ini merasa kesulitan untuk mendapatkan seorang vokalis yang memiliki kriteria suara yang sesuai dengan keinginan mereka. Maka sebuah audisi pun dilakukan. Saat audisi, ketiganya dipertemukan dengan Carly Van Houtten. "Charly memiliki karakter suara yang bagus dan cukup kuat. Selain itu dia memiliki latar belakang sebagai pengajar vokal. Jadi, tampaknya tidak sulit bagi dia untuk membawakan lagu saat audisi berlangsung," papar Pepep.

Tidak berbeda dengan grup-grup band yang sedang naik daun sekarang ini, lagu-lagu mereka pun kebanyakan bertema tentang cinta. "Cinta sifatnya lebih fleksibel. Lebih universal. Bisa dinikmati oleh siapa saja, muda dan tua. Dan tema-tema seperti inilah yang akan terus laku di pasaran," tambah Pepep.

Nama ST12 sendiri diambil dari nama jalan, Stasiun Timur No 12, yang merupakan lokasi studio tempat mereka kumpul. Di studio tersebutlah, keempat orang pemuda ini kerap kali berkumpul dan mengasah kemampuan mereka dalam bermusik. "Studio ini memang sering dijadikan tempat mangkal oleh teman-teman musisi lain, baik yang yunior, maupun senior di Bandung," jelas Pepep mengenai sejarah berdirinya ST12.


Carly Mundur dari ST12



Beberapa waktu lalu, ST12 diundang untuk tampil di DAHSYAT RCTI. Namun demikian, mereka hadir tanpa keberadaan sang vokalis Charly. Tampaknya semua itu ada hubungannya dengan keputusan Charly untuk hengkang. Charly pun menjelaskan ia tidak hadir karena ada banyak hal yang harus ia selesaikan.

"Nggak apa-apa sih ada masalah sedikit aja. Aku juga ingin refresh aja. Lagi banyak masalah yang harus diselesaikan secara pribadi," ucap Charly kala dijumpai di ulang tahun Global TV yang ke-9, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu malam (08/10).

Saat ini Charly begitu sulit dihubungi. Pria ini pun mencoba menenangkan diri. "Ingin tenang dan coba ingin berpikir aja," tuturnya.

Meski tidak lagi bersama ST12, Charly tidak akan berhenti dari dunia hiburan. Saat ini proses keluarnya Charly telah diurus di manajemen.

Lalu apakah penampilan di acara ulang tahun Global TV ini adalah penampilan terakhir Charly bersama ST12? "(Angguk-angguk)," tanpa menjawab Charly hanya menganggukkan kepala.


Charly memutuskan hengkang dari ST12. HUT ke 9 Global TV yang berlangsung kemarin, merupakan penampilan terakhirnya bersama band yang popular lewat album 'Jalan Terbaik' itu. Lantas, apakah itu menandakan bahwa ST12 bubar?

"Kalau buat saya sih nggaklah. Pokoknya, saya mau jujur aja. Aku akan mengeluarkan diri dari ST12. Sudah, itu aja ya," ujarnya, usai HUT ke 9 Global TV, di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Charly hakul yakin dengan keputusannya itu. Namun, sayangnya ia enggan untuk menyebutkan alasan mengapa dirinya sampai memutuskan hengkang.

Baginya, apapun yang terjadi keputusan tersebut merupakan yang terbaik untuk ST12. "Nggak ada apa-apa. Minta doanya aja. Apa pun yang terjadi dengan ST12, ini yang terbaik," ucapnya.

Terkait keputusannya itu, Charly sudah membicarakannya dengan pihak manajemen untuk mengurus segala sesuatunya. "Saya sudah bicara dengan manajemen, tinggal diurus," ucapnya.