Home » » MRT Jakarta Punya 13 Stasiun, Ini Penampakannya

MRT Jakarta Punya 13 Stasiun, Ini Penampakannya

Proyek angkutan massal berbasis kereta (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta fase I membentang dari Lebak Bulus di Jakarta Selatan, ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat sepanjang 15,7 kilometer (km). Proyek yang dimulai pembangunannya pada 10 Oktober 2013 ini, ditargetkan rampung petengahan 2018.

Saat beroperasi, angkutan kereta perkotaan ini akan melalui 13 stasiun. Stasiun MRT fase I terdiri dari 7 stasiun layang (elevated), dan 6 stasiun bawah tanah (underground).

Dari gambar yang diperoleh detikFinance, tampak desain salah satu stasiun layang di Blok M, Jakarta Selatan. Stasiun dibangun dengan 2 jalur layang di dekat terminal bus Blok M. Udara bisa bebas keluar masuk area stasiun elevated karena bangunan dibuat terbuka. Bentuk atap stasiun menyerupai rancangan atap bandara-bandara.


Stasiun-stasiun MRT Jakarta rencananya terkoneksi dengan jaringan moda transportasi massal yang telah ada (existing) di DKI. MRT menyambung dengan jaringan Bus Trans Jakarta, KRL Commuter Jabodetabek, Light Rail Transit (LRT), dan KRL Bandara Soekarno Hatta.

Berikut ini nama-nama stasiun MRT Jakarta fase I, antara lain Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Fatmawati-Stasiun Cipete Raya-Stasiun Haji Nawi-Stasiun Pasar Blok A-Stasiun Blok M-Stasiun Sisingamangaraja-Stasiun Bundaran Senayan-Stasiun Gelora Bung Karno-Stasiun Benhil-Stasiun Setiabudi-Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Bundaran HI.