Hari ini Minggu (2/10/2011) evakuasi jenazah 18 korban pesawat casa 212-200 yang jatuh pada hari kamis (29/9/2011) kembali dilanjutkan.
Hari ini merupakan hari ke empat dalam proses evakuasi yang dimulai pukul 08.00 Wib. Hingga berita ini diturunkan, sudah delapan orang anggota tim penyelamat yang berhasil diterjunkan ke lokasi jatuhnya pesawat, di Gunung Hulusekelam, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Ditargetkan, seluruh mayat korban kecelakaan pesawat dapat diangkut seluruhnya pada hari ini.
Setelah jatuh pada Kamis lalu, kepastian mengenai kondisi korban baru diberikan pada Sabtu (1/10/2011) kemarin, setelah tim penyelamat berhasil menjangkau lokasi. Medan yang sulit membuat tim memerlukan waktu lebih dari dua hari untuk menjangkau lokasi jatuhnya pesawat. Seluruh penumpang pesawat CASA 212 milik Nusantara Buana Air, yang terdiri dari 14 penumpang dan 4 orang kru pesawat dipastikan tewas. Menurut keterangan Tim SAR, kondisi korban ditemukan masih berada di tempat duduknya masing-masing. Diduga, para korban meninggal dunia akibat benturan keras. Badan SAR Nasional membantah dugaan bahwa korban kemungkinan tewas karena kelaparan akibat lambatnya penyelamatan dan proses evakuasi.
Berikut nama-nama korban pesawat casa 212-200
Kru pesawat:
1. Captain: Famal Ishak
2. Co Pilot: Budiono
3. Enginer: Nico Matulessy
4. FOO: B Soetopo
Penumpang :
1. Aisyah (P)
2. Astuti (P)
3. Suriadi (L)
4. Tia Apriliani (anak).
*Suriadi, Astuti, dan Tia adalah ayah, ibu, dan anak
5. dr Suhelman (L)
6. dr Juli Dhaliana (P)
*Suhelman adalah anggota DPRD Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun Juli Dhaliana adalah istri Suhelman.
7. Siwa Sanbungan (L)
8. Jefridin (L)
9. Tirnau Karsau (L)
10. Andi Raylan Bangko (L)
11. Ahmad Arief (bayi).
*Andi Raylan dan Ahmad Arif adalah bapak-anak
12. Samsidar Yusni (P)
13. Hamimatul Janah (anak)
14. Hanif Abdilah (bayi)
Rahmawati, keluarga korban Aisyah yang dihubungi tengah berada di Bahorok, mengatakan, keluarga korban kecewa. "Kalau penanganannya cepat, (mereka) bisa diselamatkan," kata Rahmawati.
Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan..