Ahli astronomi Eropa menemukan 50 planet baru dalam tata surya kita. Dari jumlah itu, 16 planet di antaranya ditengarai berukuran sebesar planet bumi.
Planet terbesar yang ditemukan dinamai sebagai planet HD 85512 b, berukuran 3,6 kali massa bumidan bisa dijangkau dalam 36 tahun cahaya dan berada dalam konstelasi Vela.
Planet terbesar yang ditemukan dinamai sebagai planet HD 85512 b, berukuran 3,6 kali massa bumidan bisa dijangkau dalam 36 tahun cahaya dan berada dalam konstelasi Vela.
Temuan itu juga menyatakan hampir separo bintang bercahaya layaknya matahari kita dan beberapa lebih bersinar ketimbang Saturnus.
Para planet mirip bumi, ilmuwan mempercayai ada jejak air di sana, yang memungkinkan ada kehidupan di sana.
Para planet mirip bumi, ilmuwan mempercayai ada jejak air di sana, yang memungkinkan ada kehidupan di sana.
Temuan planet ini dipresentasikan dalam A conference on Extreme Solar Systems di Wyoming, AS. Konferensi dihadiri oleh sekitar 350 pakar dari seluruh dunia.
Planet-planet baru ini ditemukan oleh sebuah misi The High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher (HARPS), yang diinstal di European Southern Observatory di La Silla Observatory, Chile.
'Pendeteksian HD 85512 b jauh dari batas HARPS, dan menunjukkan kemungkinan ditemukannya bumi super (super-Earth) lain yang memungkinkan adanya kehidupan di sekitar bintang mirip matahari," kata astronom University of Geneva, Michel Mayor.
Salah satu anggota tim, Lisa Kaltenegger, dari Max Planck Institute for Astronomy dan Harvard Smithsonian Centre for Astrophysics, menyatakan temuan terakhir ini menandai era baru pencarian planet kehidupan. "Kita memasuki pencapaian yang luar biasa dalam sejarah astronomi," katanya.
Planet-planet baru ini ditemukan oleh sebuah misi The High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher (HARPS), yang diinstal di European Southern Observatory di La Silla Observatory, Chile.
'Pendeteksian HD 85512 b jauh dari batas HARPS, dan menunjukkan kemungkinan ditemukannya bumi super (super-Earth) lain yang memungkinkan adanya kehidupan di sekitar bintang mirip matahari," kata astronom University of Geneva, Michel Mayor.
Salah satu anggota tim, Lisa Kaltenegger, dari Max Planck Institute for Astronomy dan Harvard Smithsonian Centre for Astrophysics, menyatakan temuan terakhir ini menandai era baru pencarian planet kehidupan. "Kita memasuki pencapaian yang luar biasa dalam sejarah astronomi," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar